Ibnu Qoyyim mengatakan, “Kemudian beliau berperang sendiri dalm perang ‘Abwan’ atau dikenal dengan ‘Waddan’ yaitu perang yang pertama kali beliau ikut berperang sendiri. Terjadi pada bulan Shafar dua belas bulan dari peristiwa hijrah. Yang membawa bendera perang adalah Hamzah bin Abdul Mutholib dan berwarna putih. Yang menggantikan di Madinah adalah Sa’ad bin Ubadah. Orang-orang Muhajirin keluar khusus untuk menghadang barang dagangan Quraisy. Mereka tidak mendapatkan tipu daya.
Beliau juga berkata, “Ketika bulan Shafar (tahun ketiga Hijriyah). Kaum ‘Adhol dan Qorah’ datang, mereka menyebutkan di dalam (kaum) mereka ada yang masuk Islam. Sehingga mereka meminta agar diutus bersama mereka orang yang mengajarkan agama dan membacakan Qur’an sehingga bisa mengetahui cara cepat membaca Alquran. Sehingga diutus bersama mereka enam orang –menurut pendapat Ibnu Ishaq, sementara Bukhori mengatakan, “Mereka ada sepuluh, diangkat jadi pemimpinnya adalah Martsad bin Abi Martsad Al-Gonawi. Di dalamnya juga ada Khubaib bin Ady. Mereka pergi bersamanya, ketika sampai di Roji’ –yaitu mata air kepunyaan Huzail kea rah Hijaz- mereka berkhianat. Mereka minta tolong suku Huzail lalu mereka datang mengepungnya. Maka para sahabat hampir semuanya dibunuh sedangkan Khubaib bin Ady dan Zaid bin Datsinah ditawan. Keduanya dibawa dan dijual di Mekkah yang merupakan tempat bersejarah Islam dan keduanya pernah membunuh pembesar (Mekkah) waktu perang Badar. (Zadul Ma’ad, 3/244).
Ibnu Qoyyi berkata, “Sesungguhnya beliau berangkat (maksudnya ke Khaibar) di akhir bulan Muharam bukan di awalnya dan ditaklukkan pada bulan Shafar.” (Zadul Ma’ad, 3/339-340).
Beliau mengatakan, “Ada utasan dari ‘Uzrah’ datang menghadap Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam pada bulan Shafar tahun kesembilan. Ada duabelas orang di antaranya ada Hamzah bin Nukman dan Rasulullah bertanya, “Siapa kaum ini? Juru bicaranya menjawab, “Orang yang tidak anda ingkari, kami dari Bani Uzrah. Saudara Qusay dari ibunya. Kami yang membantu Qusay, dan menolong dari daerah Mekkah kabilah Khuza’ah dan Bani Bakr. Kami mempunyai kerabat dan keluarga. Rasulullah mengatakan, “Selamat datang dan silahkan. Saya tidak mengetahui kalian. Kemudian mereka masuk Islam atau menjadi mualaf. Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam memberi kabar gembira dengan ditaklukkannya Syam, Heraklius kabur dari negaranya . Rasulullah juga melarang mereka meminta ke dukun, dan memakan sembelihan yang mereka sembelih. Beliau juga memberitahu kepada mereka bahwa tidak ada perintah qurban dan aqiqah (untuk menyembelih) untuk mereka selain berkurban. Mereka berdiam diri beberapa hari di Dar Ramlah kemudian mereka pulang setelah diberi izin.” (Zadul Ma’ad, 3/657).
#SemasihAdaKesempatan
#SemasihAdaNyawa
yuk ber amal sholih sebanyak-banyaknya.
bisa melalui UZMA (Ustadz Zulkifli Muhammad Ali MEDIA) yang akan disalurkan ke beberapa divisi dakwah, yaitu pendidikan dan dakwah fie sabilillah demi tegaknya dakwah islam
#donasidakwahfiesabilillah
#donasi_Media
#donasi_pendidikan
#donasi_pembangunan
DIPUSATKAN DI SATU NOMOR REKENING, yaitu :
BANK MUAMALAT
NOREK : 4230014705
an. Zulkifli Muhammad Ali
Kode bank Muamalat : 147
Konfirmasi transfer : 0852 9 2222 408
#penting : Setelah transfer diharapkan konfirmasi ke 0852.9222.2408 via SMS, Whatsapp, ataupun telegram dengan format:
Jenis Donasi # Nama Donatur # Alamat Donatur # Bank Tujuan Transfer # Tanggal Transfer # Besar Donasi
serta kirimkan pula bukti transfer berupa screenshoot kepada kami untuk pendataan.
jangan lupa subscribe youtube kami : UZMA MEDIA TV Channel
Info jadwal ceramah & pengundangan
0852.9222.2407
Info pemesanan produk UZMA
0853.2222.3408
Tinggalkan Balasan